2009-04-20

Perusahaan anti-malware yang bermarkas di Finlandia, F-Secure telah mempediksikan bahwa spam mobile menggunakan SMS akan menjadi masalah di masa depan. Dalam jurnal Security Threat di kuarter pertama tahun 2009 milik F-Secure disebutkan bahwa akan ada SMS virus untuk pertama kalinya, dan eksploitasi jaringan social akan semakin bertambah di kuarter pertama 2009 ini.

F-Secure mendeskripsikan worm SymbOS/Yxe sebagai ancaman yang signifikan. Walaupun worm tersebut pernah terjadi di Cina, namun worm tersebut memiliki potensi untuk memberikan penyerangan yang sama di seluruh dunia. Worm SymbOS/Yxe tersebut menyebar melalui pengiriman SMS yang menjanjikan ‘tampilan yang seksi’, dengan link ke situs ‘jahat’, sehingga mendorong user untuk men-download malware tersebut.

“Tampilan seksi tersebut merupakan worm pesan text yang pertama kalinya terjadi. Worm tersebut juga pertama kalinya hadir di handphone, yang mampu mencegah pengecekan signature, yang biasa digunakan untuk mengamankan smartphone terbaru. Di balik worm tersebut, terdapat motif untuk mengumpulkan informasi dari ponsel untuk tujuan spamming. Spam mobile phone akan segera menjadi masalah besar, yang dapat terjadi di seluruh dunia dan di mana saja.” ulas Mikko Hypponen, kepala peneliti F-Secure.

“Sementara itu, untuk situs jejaring social kini juga menjadi target penyusup online. Ketika user menerima pesan via Facebook dari teman, user pasti mempercayai pesan tersebut benar-benar berasal dari nama teman yang tercantum. Dan ketika user mengikuti sebuah link ke video dan kemudian didorong untuk mengudapte player, maka mereka akan mudah jatuh ke penyerangan worm tersebut.” tambah Hypponen. Hal tersebut terbukti dengan hadirnnya worm Koobface di Facebook, dan Conficker yang menjadi top ancaman keamanan di kuarter pertama tahun 2009 ini.

Ancaman virus yang melanda ponsel dan perangkat bergerak lainnya makin melonjak. Akibatnya pun kadang sangat merisaukan, misalnya hilangnya data atau pengiriman layanan pesan singkat (short message service/SMS) massal yang tak dikehendaki sehingga pulsa pun jebol.

Ancaman virus yang melanda ponsel dan perangkat bergerak lainnya makin melonjak. Akibatnya pun kadang sangat merisaukan, misalnya hilangnya data atau pengiriman layanan pesan singkat (short message service/SMS) massal yang tak dikehendaki sehingga pulsa pun jebol.

Berikut beberapa tips untuk mencegah datangnya virus ke ponsel Anda, yang disampaikan oleh Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA) dan dikutip detikINET dari Funponsel, Rabu (7/5/2008):

1. Pastikan Bluetooth dalam Kondisi Hidden Mode

Jika ponsel Anda dilengkapi Bluetooth, pastikan fitur ini berada dalam kondisi hidden mode atau invisible untuk mencegah perangkat Bluetooth orang lain mendeteksi perangkat Anda kecuali memang Anda menghendakinya. Selain itu, matikan Bluetooth jika tidak terpakai. Langkah ini akan cukup melindungi ponsel dari serangan virus yang menyebar melalui Bluetooth.

2. Hati-hati Saat Menerima Kiriman Asing

Ketika menerima aplikasi yang dikirim via Bluetooth atau membuka attachment MMS, berhati-hatilah dari kemungkinan adanya program jahat. Pastikan kiriman itu berasal dari sumber terpercaya. Bahkan jikalaupun kiriman itu berasal dari teman, lebih baik Anda tak membukanya dan menghapusnya jika terdapat konten yang tidak familiar.

3. Download dari Sumber Terpercaya

Pastikan juga selalu men-download konten dari sumber resmi yang terpercaya sehingga ancaman virus bisa tereliminir. Namun hati-hatilah karena bisa jadi kaum kriminal mampu mengkreasi sumber download yang kelihatan terpercaya meskipun sejatinya adalah gudang virus.

4. Pakai Anti Virus

Beberapa software khusus telah ditawarkan untuk menjaga ponsel Anda dari ancaman virus. Pakailah jika Anda merasa memerlukannya.

5. Hubungi Produsen Ponsel Anda

Jika Anda menduga ponsel Anda telah terinfeksi virus, segera kontak produsen ponsel Anda untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghindari kerusakan.

Mudah-mudahan info ini dapat bermanfaat. Lakukan antisipasi sebelum data Anda hilang atau disadap orang yang tidak bertanggung jawab

2009-04-07

Saat menjelang malam hari di tepi pantai, terlihat para nelayan melakukan kegiatan yakni menangkap kepiting yang biasanya keluar dari sarang mereka di malam hari.

Kepiting-kepiting yang ditangkap oleh nelayan, sebagian kecil akan menjadi lauk santapan sekeluarga, sebagian besar akan di bawa ke pengumpul atau langsung ke pasar untuk di jual. Para nelayan itu memasukkan semua kepiting hasil tangkapan mereka ke dalam baskom terbuka.

Menariknya, baskom tersebut tidak perlu diberi penutup untuk mencegah kepiting meloloskan diri dari situ. Ada yang menarik dari tingkah laku kepiting-kepiting yang tertangkap itu.

Mereka sekuat tenaga selalu berusaha keluar dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat, tetapi jika ada seekor kepiting yang nyaris meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan berusaha keras menarik kembali ke dasar baskom.

Begitulah seterusnya, sehingga akhirnya tidak ada seekor kepiting pun yang berhasil kabur dari baskom, sebab itu lah para nelayan tidak membutuhkan penutup untuk mencegah kepiting keluar dari baskom. Dan kemudian mati hidupnya si kepiting pun ditentukan keesokan harinya oleh si nelayan.

Sungguh menarik kisah dari sifat kepiting tadi, mengingatkan kita pada kehidupan manusia. Kadang tanpa disadari, manusia bertingkah laku seperti kepiting di dalam baskom.

Saat ada seorang teman berhasil mendaki ke atas atau berhasil mencapai sebuah prestasi, yang seharusnya kita ikut berbahagia dengan keberhasilan itu, tetapi tanpa sadar, kita justru merasa iri, dengki, marah, tidak senang, atau malahan berusaha menarik atau menjatuhkan kembali ke bawah. Apalagi dalam bisnis atau bidang lain yang mengandung unsur kompetisi, sifat iri, tidak mau kalah akan semakin nyata dan bila tidak segera kita sadari, kita telah menjadi monster, mahluk yang menakutkan yang akhirnya akan membunuh hati nurani kita sendiri.

Gelagat manusia yang mempunyai sifat seperti halnya sifat kepiting yaitu :

Selalu sibuk merintangi orang lain yang akan menuju sukses sehingga lupa berusaha untuk memajukan diri sendiri. selalu mencari dan menyalahkan pihak di luar dirinya Tidak perlu cemas dengan keberhasilan orang lain, tidak perlu ada

menyimpan iri hati apalagi tindakan yang bermaksud menghalangi teman atau orang lain agar mereka tidak maju. Buang pikiran negative seperti itu! Karena sesungguhnya, di dalam persaingan bisnis atau persaingan di bidang apapun, tidak peduli berakhir dengan kemenangan atau kekalahan, masing2 dari kita mempunyai hak untuk sukses!

Jika kita bisa menyadari bahwa ! Success is our right, sukses adalah hak kita semua! Maka secara konsekwen kita bisa menghargai setiap keberhasilan orang lain, bahkan selalu siap membantu orang lain utk mencapai kesuksesannya.

Untuk itu, dari pada mempunyai niat menghalangi atau menjatuhkan orang lain, jauh lebih penting adalah kita siap berjuang dan sejauh mana kita sendiri mengembangkan kemampuan dan potensi kita seutuhnya. Sehingga hasil yang akan kita capaipun akan maksimal dan membanggakan!

2009-04-05

Tubely makes it easy to express yourself, connect with friends and make new ones, but who you let into your space, how you interact with them, and how you present yourself online are important things to think about when using social networking sites.
Here are some common sense guidelines that you should follow when using Tubely: Don't forget that your profile and Tubely forums are public spaces. Don't post anything you wouldn't want the world to know (e.g., your phone number, address, IM screen names, or specific whereabouts). Avoid posting anything that would make it easy for a stranger to find you, such as where you hang out every day or a picture of you in front of your office or school.
People aren't always who they say they are.
Be careful about adding strangers to your friends list. It's fun to connect with new Tubely friends from all over the world, but avoid meeting people in person whom you do not fully know. If you must meet someone, do it in a public place and bring a friend or trusted adult. Harassment, hate speech and inappropriate content should be reported. If you feel someone's behavior is inappropriate, react. Report it to Tubely.
Don't post anything that would embarrass you later.
It's easy to think that only our friends are looking at our Tubely page, but the truth is that everyone can see it. Think twice before posting a photo or information you wouldn't want your parents, potential employers, colleges or boss to see! It's easy to think that only our friends are looking at our Tubely page, but the truth is that everyone can see it.
Think twice before posting a photo or information you wouldn't want your parents, potential employers, colleges or boss to see!
Don't say you're over 18 if you're not. Don't say you're younger than 18 if you're not. If Tubely customer service determines you are under 18 and pretend to be older, we will delete your profile. Don't say you're older than you are. Tubely members must be 18 years of age or older. We take extra precautions to protect our younger members and we are not able to do so if you do not identify yourself as such. If Tubely customer service determines you are under 18 and pretend to be older, we will delete your profile.
Tubely is a public space. Members shouldn't post anything they wouldn't want the world to know (e.g., phone number, address, IM screen name, or specific whereabouts). Don't post anything that would make it easy for a stranger to find you, such as your local hang out.
It's always fun to post pictures but remember that what you might consider a harmless picture of you and your friends in your uniforms at a school football game, is actually a map telling a stranger exactly where you go to school. Don't post anything that could embarrass you later or expose you to danger.
Please remember that Tubely is public and many people have access to what you post, including potential employers, colleges, your teachers and peers at school that you might not even know. You shouldn't post photos or info you wouldn't want adults to see or people to know about you. Protect your privacy. Set your profile to private which lets only your friends view your profile. Only accept friend invitations from people you know and trust.
Don't get hooked by a phishing scam. Phishing is a method used by fraudsters to try to get your personal information, such as your username and password, by pretending to be a site you trust. If you suddenly start receiving abnormal bulletins or messages from a friend, they might have been phished. Check with them before opening any files or clicking on any links. If you think you, or a friend, are a victim of phishing, change your password immediately.
Avoid in-person meetings. Don't get together in person with someone you "meet" online unless you are certain of their actual identity. Talk it over with an adult first. Although it's still not risk-free, arrange any meetings in a public place and bring along friends, your parents, or a trusted adult. Think before you post. What's uploaded to the net can be downloaded by anyone and passed around or posted online pretty much forever.
You shouldn't post photos or info you wouldn't want adults to see or people to know about you. Tubely, like the rest of the online world, is a public space. Members shouldn't post anything they wouldn't want the world to know (e.g., phone number, address, IM screen name, or specific whereabouts).
Tell your teens they should avoid posting anything that would make it easy for a stranger to find them, such as their local hangouts. Remind them not to post anything that could embarrass them in the future or expose them to danger. Although Tubely is public, teens sometimes forget that the information and photos they post are accessible to others. Just as in the offline world, people aren't always who they say they are. Remind your teens to be careful about adding strangers to their friends list.
It's fun to connect with new Tubely friends from all over the world, but members should be cautious when communicating with people they don't know. Encourage teens to be themselves, but to exercise the same basic safety principles they do in the physical world. They wouldn't chat with a stranger at the mall or give someone they don't know their cell phone number. Remind them that reckless online behavior can be just as dangerous. They should talk to you if they want to meet an online friend in person, and if you think it's safe, any meeting should take place in public, with friends or a trusted adult present. It is important to be aware and safe online at all times while you're using the Internet whether it be at school, work, home, or even on an Internet enabled mobile device such as a mobile phone, smart phone or a wireless personal digital assistant (PDA).
If an image violates Tubely's terms of use, the image and the profile will be deleted.
No matter where you are accessing the Internet on your mobile device, look around to see who may be watching you or trying to see what you're doing. Put your mobile device away if someone you don't know is trying to see your profile or personal information without your consent.

About Me

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia

Blogger Templates

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Berlangganan via email

Masukkan Alamat Email Anda:

Didukung oleh FeedBurner

JSS

Curhat

Sponsor-ku

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget