2014-05-10



Hari Pelangi


Peringatan Hari Pelangi
Walau banyak yang tahu dan mengerti mengenai Pelangi, namun banyak yang belum atau tidak tahu akan adanya Hari Pelangi.
Adapun Hari Pelangi diperingati bertepatan pada tanggal 3 Bulan April setiap tahunnya (http://nationaldaycalendar.com).

Latar Belakang Hari Pelangi
Sampai dengan saat ini belum ada informasi yang bisa menjelaskan secara rinci mengenai penetapan tanggal tersebut sebagai Hari Pelangi. Namun berdasarkan analisa yang ada menyebutkan bahwa biasanya pada awal bulan April adalah merupakan masa-masa perubahan dari musim dingin ke musim semi. Dimana sering terjadi hujan lebat dan diakhiri dengan munculnya sang mentari walau kadang hanya beberapa saat (http://www.daysoftheyear.com/days/find-a-rainbow-day/).
Tentu saja hal ini terjadi di belahan bumi yang memiliki siklus 4 musim. Berbeda dengan kita di Indonesia yang memiliki 2 musim saja sehingga kemunculan sang Pelangi relative lebih sering.
Berdasarkan hal tersebut maka Hari Pelangi lebih menggema di daerah yang memiliki 4 musim tersebut dimana kemunculan Pelangi terkadang merupakan suatu hal yang fenomenal. Sehingga relative logis bila kita tidak terlalu memperdulikan Hari Pelangi tersebut.




Pelangi
 


Menurut Wikipedia : Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup menyerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan bumi karena terbatasnya sudut pandang mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
Jadi bila ada persepsi ditengah masyarakat yang menyebutkan bahwa Pelangi adalah tangga ke surga merupakan mitos belaka. Apalagi saat ini kita bisa membuat Pelangi tersebut walau dengan dalam skala kecil.
Langkah langkah dalam pembuatan Pelangi ‘kecil’ kita tersebut menurut http://www.mediatutorial.web.id/2012/09/presentasi-membuat-pelangi.html bisa dilakukan seperti berikut:



Caranya pake semprotan spry air. Pelangi itu muncul biasanya setelah hujan, itu disebabkan karena setelah hujan butiran - butiran air hujan di udara masih ada dan terkena pancaran sinar matahari jadilah pelangi, oleh karena itu coba deh, pada saat pagi atau sore hari kamu semprot air dengan spry sehingga menciptakan butiran air yang berterbangan yang mengenai pancaran matahari, maka munculah pelangi dihadapan kita 
 

Disamping itu Pelangi juga sering kita temui di daerah air terjun.. J
 
Dan juga beberapa ilustrasi pembuatan Pelangi





Pengertian Hari Pelangi
Hari Pelangi tentu saja dimaksudkan untuk memperingati kemunculan Pelangi. Dan diharapkan Pelangi lebih sering muncul kehadirannya ditengah hiruk pikuk kehidupan ini. Selain menampilkan bentuk yang mewah, tetapi juga pada saat kehadiran Pelangi secara psikologis membuat suasana relative menjadi lebih tenang.
Kondisi ini sering terjadi dengan adanya kehangatan sinar matahari setelah dinginnya hujan yang melanda.
Bagi mereka yang tinggal pada belahan bumi yang memiliki 4 musim, tentu saja, menemukan pelangi tidak semudah kedengarannya dan jika Anda akan cukup beruntung untuk menemukan diri di luar setelah hujan badai pada awal April, Anda mungkin hanya dapat melihat sekilas cepat dan bahkan mengambil snapshot dari salah satu peristiwa alam yang indah tersebut.

Jadi saat ini pemahaman yang ada saat ini mengenai Hari pelangi adalah hari dimana saat indah untuk keluar rumah bersama keluarga dan tetangga, untuk bersuka ria menyambut datangnya Pelangi atau bisa juga disebut datangnya musim semi.
Pada hari Pelangi ini sering diadakan Acara Kekerabatan dalam bentuk permainan ataupun makan bersama yang dilakukan diruang terbuka (thelunchbox.com:Rainbow Days). Pada Acara ini sering menjadi focus adalah untuk memperkenalkan siswa mengenai sayuran yang  baru atau yang sudah, untuk mendorong diet sehat dengan membiasakan mereka dengan konsep mencari warna yang berbeda dari buah-buahan dan sayuran, dan secara umum memungkinkan anak-anak untuk menjadi lebih nyaman membuat keputusan yang sehat untuk diri mereka sendiri.
Tiap peserta diwajibkan menyediakan minimal 3 warna sayuran atau buah-buahan mesti tersedia dalam baki/talam mereka



Sebagai acuan mengenai warna sayuran atau buah-buahan yang ada antara lain:
Merah             : Apel, tomat, lada merah, ceri, cranberry, raspberry
Orange                        : Jeruk, paprika orange, wortel, aprikot, buah persik, nektarin
Kuning             : Pisang,
lada kuning, jagung, lemon, kacang garbanzo, nanas
Hijau                :
Selada, kacang polong, brokoli, lada hijau, seledri, timun, sayuran hijau
Biru                 : Blueberry, blackberry
Ungu                : Plum, anggur, terung, kismis, kacang merah

That’s a rainbow..!

Peringatan Hari Pelangi di sekolah berarti: siswa makan lebih banyak buah dan sayuran dengan mengambil keuntungan penuh dari sayuran tersebut, peningkatan partisipasi makan siang sekolah, menyatukan beberapa kelompok-kelompok sekolah (perguruan, orang tua, siswa) untuk memperhatikan sekitar Tata Boga yang baik, dan yang paling penting adalah bersenang-senang, dan tentu saja anak-anak yang sehat!
Ajang ini dimanfaatkan para Event Organizer atau lebih dikenal dengan singkatan EO (baca: i-o) untuk mengembangkan usahanya. Tentu saja dengan menawarkan beberapa Acara yang akan menarik perhatian para pelaku yang ada




Tingkat pengetahuan masyarakat mengenal Hari Pelangi
Bagi masyarakat belahan dunia yang memiliki 4 musim, Hari Pelangi sangat ditunggu-tunggu. Karena sudah merupakan Hari Libur nasional dan merupakan hari untuk bersenang-senang. Tentu saja dengan pembelajaran yang ada didalamnya. Namun bagi kita masyarakat Indonesia, Hari Pelangi ini belum dikenal dengan baik.

Kebaikan yang bisa diperoleh bila Hari Pelangi lebih memayarakat
Dari mereka yang merayakan Hari Pelangi ini bisa kita ambil beberapa pelajaran atau manfaat antara lain:
-          Adanya momen untuk saling bermasyarakat dan ajang berkumpul
-          Nuansa Pelangi yang beraneka warna dijadikan sarana aspiratif kedalam beberapa even aktraktif dengan tetap menjadikan prinsip pembelajaran yang baik pelaku atau para peserta
-          Pendekatan pembelajaran agar tetap mengkonsumsi sayuran dan buah berbagai warna layaknya pelangi salahsatu contoh yang menarik
-          Terbukanya peluang beberapa EO (Event Organizer) untuk melakukan usahanya
-           
Langkah yang perlu dilakukan agar Hari Pelangi bisa lebih dikenal secara luas
Untuk lebih mensosialisasikan hari Pelangi ini dikalangan warga masyarakat Indonesia ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:
1.      Memasukkan tanggal 3 April menjadi hari Pelangi pada Kalender Nasional dan menjadi Hari Libur Nasional Indonesia
2.      Mensosialisasikan hari Pelangi ini melalui berbagai sarana media informasi
3.      Mengajak berbagai pihak untuk saling berbagi informasi mengenai Hari Pelangi ini
4.      Merumuskan teknik atau cara dalam lebih mensemarakkan Hari Pelangi tersebut



Kendala Tindak Lanjut
Dalam hal usaha lebih mensosialisasikan beberapa hal tersebut diatas atas beberapa kendala yang mungkin akan muncul yang perlu antisipasi lebih lanjut antara lain:
1.      Perlunya memutuskan lembaga yang akan mengusulkan mengenai Hari Pelangi tersebut
2.      Perlunya pengalokasian pembiayaan untuk pensosialisasikan tersebut
3.      Masih besarnya ketidak pedulian berbagai pihak untuk saling berbagi informasi mengenai Hari Pelangi ini
4.      Teknik yang tepat agar acara pada Hari Pelangi menunjang maksud dan tujuan dari Hari Pelangi tersebut








DAFTAR PUSTAKA

Bassett, John. Experiments with Weather and Climate (Cool Science). 2010. Gareth Stevens Publishing
www.thelunchbox.org. Rainbow Days:A Food Services Student Activity to Engage Kids with Salad Bars didonlot 7 April 2014; 01:30am

About Me

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia

Blogger Templates

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Berlangganan via email

Masukkan Alamat Email Anda:

Didukung oleh FeedBurner

JSS

Curhat

Sponsor-ku

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget