2009-04-20

Perusahaan anti-malware yang bermarkas di Finlandia, F-Secure telah mempediksikan bahwa spam mobile menggunakan SMS akan menjadi masalah di masa depan. Dalam jurnal Security Threat di kuarter pertama tahun 2009 milik F-Secure disebutkan bahwa akan ada SMS virus untuk pertama kalinya, dan eksploitasi jaringan social akan semakin bertambah di kuarter pertama 2009 ini.

F-Secure mendeskripsikan worm SymbOS/Yxe sebagai ancaman yang signifikan. Walaupun worm tersebut pernah terjadi di Cina, namun worm tersebut memiliki potensi untuk memberikan penyerangan yang sama di seluruh dunia. Worm SymbOS/Yxe tersebut menyebar melalui pengiriman SMS yang menjanjikan ‘tampilan yang seksi’, dengan link ke situs ‘jahat’, sehingga mendorong user untuk men-download malware tersebut.

“Tampilan seksi tersebut merupakan worm pesan text yang pertama kalinya terjadi. Worm tersebut juga pertama kalinya hadir di handphone, yang mampu mencegah pengecekan signature, yang biasa digunakan untuk mengamankan smartphone terbaru. Di balik worm tersebut, terdapat motif untuk mengumpulkan informasi dari ponsel untuk tujuan spamming. Spam mobile phone akan segera menjadi masalah besar, yang dapat terjadi di seluruh dunia dan di mana saja.” ulas Mikko Hypponen, kepala peneliti F-Secure.

“Sementara itu, untuk situs jejaring social kini juga menjadi target penyusup online. Ketika user menerima pesan via Facebook dari teman, user pasti mempercayai pesan tersebut benar-benar berasal dari nama teman yang tercantum. Dan ketika user mengikuti sebuah link ke video dan kemudian didorong untuk mengudapte player, maka mereka akan mudah jatuh ke penyerangan worm tersebut.” tambah Hypponen. Hal tersebut terbukti dengan hadirnnya worm Koobface di Facebook, dan Conficker yang menjadi top ancaman keamanan di kuarter pertama tahun 2009 ini.

Ancaman virus yang melanda ponsel dan perangkat bergerak lainnya makin melonjak. Akibatnya pun kadang sangat merisaukan, misalnya hilangnya data atau pengiriman layanan pesan singkat (short message service/SMS) massal yang tak dikehendaki sehingga pulsa pun jebol.

Ancaman virus yang melanda ponsel dan perangkat bergerak lainnya makin melonjak. Akibatnya pun kadang sangat merisaukan, misalnya hilangnya data atau pengiriman layanan pesan singkat (short message service/SMS) massal yang tak dikehendaki sehingga pulsa pun jebol.

Berikut beberapa tips untuk mencegah datangnya virus ke ponsel Anda, yang disampaikan oleh Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA) dan dikutip detikINET dari Funponsel, Rabu (7/5/2008):

1. Pastikan Bluetooth dalam Kondisi Hidden Mode

Jika ponsel Anda dilengkapi Bluetooth, pastikan fitur ini berada dalam kondisi hidden mode atau invisible untuk mencegah perangkat Bluetooth orang lain mendeteksi perangkat Anda kecuali memang Anda menghendakinya. Selain itu, matikan Bluetooth jika tidak terpakai. Langkah ini akan cukup melindungi ponsel dari serangan virus yang menyebar melalui Bluetooth.

2. Hati-hati Saat Menerima Kiriman Asing

Ketika menerima aplikasi yang dikirim via Bluetooth atau membuka attachment MMS, berhati-hatilah dari kemungkinan adanya program jahat. Pastikan kiriman itu berasal dari sumber terpercaya. Bahkan jikalaupun kiriman itu berasal dari teman, lebih baik Anda tak membukanya dan menghapusnya jika terdapat konten yang tidak familiar.

3. Download dari Sumber Terpercaya

Pastikan juga selalu men-download konten dari sumber resmi yang terpercaya sehingga ancaman virus bisa tereliminir. Namun hati-hatilah karena bisa jadi kaum kriminal mampu mengkreasi sumber download yang kelihatan terpercaya meskipun sejatinya adalah gudang virus.

4. Pakai Anti Virus

Beberapa software khusus telah ditawarkan untuk menjaga ponsel Anda dari ancaman virus. Pakailah jika Anda merasa memerlukannya.

5. Hubungi Produsen Ponsel Anda

Jika Anda menduga ponsel Anda telah terinfeksi virus, segera kontak produsen ponsel Anda untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghindari kerusakan.

Mudah-mudahan info ini dapat bermanfaat. Lakukan antisipasi sebelum data Anda hilang atau disadap orang yang tidak bertanggung jawab

2009-04-07

Saat menjelang malam hari di tepi pantai, terlihat para nelayan melakukan kegiatan yakni menangkap kepiting yang biasanya keluar dari sarang mereka di malam hari.

Kepiting-kepiting yang ditangkap oleh nelayan, sebagian kecil akan menjadi lauk santapan sekeluarga, sebagian besar akan di bawa ke pengumpul atau langsung ke pasar untuk di jual. Para nelayan itu memasukkan semua kepiting hasil tangkapan mereka ke dalam baskom terbuka.

Menariknya, baskom tersebut tidak perlu diberi penutup untuk mencegah kepiting meloloskan diri dari situ. Ada yang menarik dari tingkah laku kepiting-kepiting yang tertangkap itu.

Mereka sekuat tenaga selalu berusaha keluar dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat, tetapi jika ada seekor kepiting yang nyaris meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan berusaha keras menarik kembali ke dasar baskom.

Begitulah seterusnya, sehingga akhirnya tidak ada seekor kepiting pun yang berhasil kabur dari baskom, sebab itu lah para nelayan tidak membutuhkan penutup untuk mencegah kepiting keluar dari baskom. Dan kemudian mati hidupnya si kepiting pun ditentukan keesokan harinya oleh si nelayan.

Sungguh menarik kisah dari sifat kepiting tadi, mengingatkan kita pada kehidupan manusia. Kadang tanpa disadari, manusia bertingkah laku seperti kepiting di dalam baskom.

Saat ada seorang teman berhasil mendaki ke atas atau berhasil mencapai sebuah prestasi, yang seharusnya kita ikut berbahagia dengan keberhasilan itu, tetapi tanpa sadar, kita justru merasa iri, dengki, marah, tidak senang, atau malahan berusaha menarik atau menjatuhkan kembali ke bawah. Apalagi dalam bisnis atau bidang lain yang mengandung unsur kompetisi, sifat iri, tidak mau kalah akan semakin nyata dan bila tidak segera kita sadari, kita telah menjadi monster, mahluk yang menakutkan yang akhirnya akan membunuh hati nurani kita sendiri.

Gelagat manusia yang mempunyai sifat seperti halnya sifat kepiting yaitu :

Selalu sibuk merintangi orang lain yang akan menuju sukses sehingga lupa berusaha untuk memajukan diri sendiri. selalu mencari dan menyalahkan pihak di luar dirinya Tidak perlu cemas dengan keberhasilan orang lain, tidak perlu ada

menyimpan iri hati apalagi tindakan yang bermaksud menghalangi teman atau orang lain agar mereka tidak maju. Buang pikiran negative seperti itu! Karena sesungguhnya, di dalam persaingan bisnis atau persaingan di bidang apapun, tidak peduli berakhir dengan kemenangan atau kekalahan, masing2 dari kita mempunyai hak untuk sukses!

Jika kita bisa menyadari bahwa ! Success is our right, sukses adalah hak kita semua! Maka secara konsekwen kita bisa menghargai setiap keberhasilan orang lain, bahkan selalu siap membantu orang lain utk mencapai kesuksesannya.

Untuk itu, dari pada mempunyai niat menghalangi atau menjatuhkan orang lain, jauh lebih penting adalah kita siap berjuang dan sejauh mana kita sendiri mengembangkan kemampuan dan potensi kita seutuhnya. Sehingga hasil yang akan kita capaipun akan maksimal dan membanggakan!

2009-04-05

Tubely makes it easy to express yourself, connect with friends and make new ones, but who you let into your space, how you interact with them, and how you present yourself online are important things to think about when using social networking sites.
Here are some common sense guidelines that you should follow when using Tubely: Don't forget that your profile and Tubely forums are public spaces. Don't post anything you wouldn't want the world to know (e.g., your phone number, address, IM screen names, or specific whereabouts). Avoid posting anything that would make it easy for a stranger to find you, such as where you hang out every day or a picture of you in front of your office or school.
People aren't always who they say they are.
Be careful about adding strangers to your friends list. It's fun to connect with new Tubely friends from all over the world, but avoid meeting people in person whom you do not fully know. If you must meet someone, do it in a public place and bring a friend or trusted adult. Harassment, hate speech and inappropriate content should be reported. If you feel someone's behavior is inappropriate, react. Report it to Tubely.
Don't post anything that would embarrass you later.
It's easy to think that only our friends are looking at our Tubely page, but the truth is that everyone can see it. Think twice before posting a photo or information you wouldn't want your parents, potential employers, colleges or boss to see! It's easy to think that only our friends are looking at our Tubely page, but the truth is that everyone can see it.
Think twice before posting a photo or information you wouldn't want your parents, potential employers, colleges or boss to see!
Don't say you're over 18 if you're not. Don't say you're younger than 18 if you're not. If Tubely customer service determines you are under 18 and pretend to be older, we will delete your profile. Don't say you're older than you are. Tubely members must be 18 years of age or older. We take extra precautions to protect our younger members and we are not able to do so if you do not identify yourself as such. If Tubely customer service determines you are under 18 and pretend to be older, we will delete your profile.
Tubely is a public space. Members shouldn't post anything they wouldn't want the world to know (e.g., phone number, address, IM screen name, or specific whereabouts). Don't post anything that would make it easy for a stranger to find you, such as your local hang out.
It's always fun to post pictures but remember that what you might consider a harmless picture of you and your friends in your uniforms at a school football game, is actually a map telling a stranger exactly where you go to school. Don't post anything that could embarrass you later or expose you to danger.
Please remember that Tubely is public and many people have access to what you post, including potential employers, colleges, your teachers and peers at school that you might not even know. You shouldn't post photos or info you wouldn't want adults to see or people to know about you. Protect your privacy. Set your profile to private which lets only your friends view your profile. Only accept friend invitations from people you know and trust.
Don't get hooked by a phishing scam. Phishing is a method used by fraudsters to try to get your personal information, such as your username and password, by pretending to be a site you trust. If you suddenly start receiving abnormal bulletins or messages from a friend, they might have been phished. Check with them before opening any files or clicking on any links. If you think you, or a friend, are a victim of phishing, change your password immediately.
Avoid in-person meetings. Don't get together in person with someone you "meet" online unless you are certain of their actual identity. Talk it over with an adult first. Although it's still not risk-free, arrange any meetings in a public place and bring along friends, your parents, or a trusted adult. Think before you post. What's uploaded to the net can be downloaded by anyone and passed around or posted online pretty much forever.
You shouldn't post photos or info you wouldn't want adults to see or people to know about you. Tubely, like the rest of the online world, is a public space. Members shouldn't post anything they wouldn't want the world to know (e.g., phone number, address, IM screen name, or specific whereabouts).
Tell your teens they should avoid posting anything that would make it easy for a stranger to find them, such as their local hangouts. Remind them not to post anything that could embarrass them in the future or expose them to danger. Although Tubely is public, teens sometimes forget that the information and photos they post are accessible to others. Just as in the offline world, people aren't always who they say they are. Remind your teens to be careful about adding strangers to their friends list.
It's fun to connect with new Tubely friends from all over the world, but members should be cautious when communicating with people they don't know. Encourage teens to be themselves, but to exercise the same basic safety principles they do in the physical world. They wouldn't chat with a stranger at the mall or give someone they don't know their cell phone number. Remind them that reckless online behavior can be just as dangerous. They should talk to you if they want to meet an online friend in person, and if you think it's safe, any meeting should take place in public, with friends or a trusted adult present. It is important to be aware and safe online at all times while you're using the Internet whether it be at school, work, home, or even on an Internet enabled mobile device such as a mobile phone, smart phone or a wireless personal digital assistant (PDA).
If an image violates Tubely's terms of use, the image and the profile will be deleted.
No matter where you are accessing the Internet on your mobile device, look around to see who may be watching you or trying to see what you're doing. Put your mobile device away if someone you don't know is trying to see your profile or personal information without your consent.

2009-03-13

Contreng Pemilu 2009



Para pemilih dalam Pemilu Legislatif 9 April 2009 tidak diperbolehkan mengubah pilihannya. Sebab, jika ada dua pilihan dalam surat suara, itu tidak sah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat Fauzan Khalid menegaskan hal itu dalam forum pendidikan pemilih yang diselenggerakan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) NTB di Mataram, Selasa (3/3).

Hingga kini belum ada aturan yang mengatur perubahan pilihan pemilih sehingga dengan sendirinya pemilih tidak diperbolehkan mengubah pilihannya pada surat suara,” katanya saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta forum tersebut.

Seorang peserta mempertanyakan landasan hukum atas sah atau tidaknya sebuah surat suara jika ada pemilih yang mengubah pilihannya pada surat suara yang sudah terlanjur dicontreng.

Perubahan pilihan itu sangat mungkin dikehendaki seorang pemilih ketika merasa keliru atau salah melihat nama calon anggota legislatif yang hendak dipilih.

Menurut Fauzan, permasalahan tersebut sempat mengemuka dalam pertemuan koordinasi anggota KPU dari berbagai daerah yang diselenggerakan di Jakarta, tetapi hingga kini belum ada kejelasan dari aspek aturan atau regulasi pendukungnya.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR RI, DPD, dan DPRD tidak mengakomodasi mekanisme perubahan pilihan pemilih dalam surat suara.

Perppu Nomor 1 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR RI, DPD, dan DPRD yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 26 Februari, juga tidak mengakomodasi hal tersebut.

Dengan demikian, kata Fauzan, permasalahan itu dikembalikan kepada pemilih sehingga seorang pemilih diwajibkan untuk menentukan pilihannya dalam surat suara sebelum masuk ke bilik suara.

“Ada tahapan sosialisasi, masa kampanye, dan hari tenang bagi pemilih untuk merenungkan dan menentukan pilihannya sehingga saat masuk ke bilik suara sudah pasti akan memilih caleg atau parpol yang dikehendaki,” katanya di hadapan ratusan caleg.

Ratusan caleg itu merupakan peserta forum pendidikan politik yang digelar KPI NTB dan didukung United Nations Development Fund for Women Indonesia.

Selain para caleg, forum pendidikan pemilih dengan tema “Simulasi dan Sosialisasi Pemilu Legislatif Tahun 2009″ di NTB ini juga diikuti unsur pemerintah, pengurus partai politik peserta pemilu, dan pemerhati politik.

http://www.pemiluindonesia.com

2009-02-20

Pada suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya.

Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh dingin.Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan,pernikaha n,tanggung jawab dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya .

“Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu.” nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di
bawah gelasnya.
“Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua. Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak yang kau miliki, kau masih
tetap harus memiliki sahabat wanita.
Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama- sama dengan mereka.
Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi
saudara, anak dan yang lainnya. Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita
selalu begitu.”

“Sungguh nasihat yang aneh,” pikir si wanita muda.

“Bukankah aku baru saja menikah? Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia
pasangan-pasangan muda? Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa,bukan anak
perempuan kecil yang memerlukan teman main perempuan lainnya!
Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih berarti.”

Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus berhubungan dengan sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak sahabat setiap tahun. Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya. Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya.

Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang saya dapatkan dari
memiliki sahabat wanita:

Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.
Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya.
Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.

Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.
Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong sama
sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.
Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.
Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantu mengepak barang dan pindah.

Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu mereka menikah
atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.
Sahabat wanita akan selalu berada di sampingmu, dalam suka maupun duka.
Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau
dari keputusasaan.

Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.
Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak- anakmu mengecewekanmu.
Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.
Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak dalam
kehidupanmu.
Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi
meninggalkanmu.
Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.

Waktu berlalu…Kehidupan berjalan..
Jarak memisahkan.. .Anak-anak beranjak dewasa..
Cinta hilang dan pergi..Hati yang hancur..
Karir berakhir..Pekerjaan berganti..
Orang tua meninggal..Rekan- rekan melupakan kebaikan..

TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus mendampinginmu, meskipun waktu dan jarak
yang terpaut sangat jauh. sahabat wanita tidak akan lebih jauh dari orang-orang yang
membutuhkan.

TERIMA KASIH SAHABAT….. ……

2009-02-16

Kompas tanggal 7 dan 8 Januari 2009 memuat berita tentang matinya ikan karambah di danau Maninjau. Dinas kelautan dan Perikanan Sumatera Barat memperkirakan bahwa hingga tanggal 7 Januari 2008 13.413 ton ikan mati di sekeliling Danau Maninjau. Kerugian ditaksir tidak kurang dari Rp 134 miliar. Dari 7 Nagari di seputar Maninjau enam diataranya terkena kematian massal ikan. Enam Nagari itu adalah Koto Malintang, Tanjung Sani, Sungai Batang, Koto Kaciak, Koto Gadang, dan Bayur.

Ini adalah tragedi yang berulang secara periodik yang menimpa para peternak ikan karamba di Danau Maninjau. Pada tahun 2000 yang lalu bukan hanya peternak ikan yang panik, tapi juga Pemda Sumbar dan pemerhati lingkungan. Pada saat itu bukan hanya ikan karamba yang mati, tapi juga air danau berubah menjadi keruh kehijauan. Kami pada bulan Maret tahun 2000 menulis di koran Mimbar Minang tentang terjadinya “Algal Bloom” atau ledakan pertumbuhan Algal di perairan Maninjau akibat konsentrasi Nitrogen yang terlalu tinggi.

Dugaan selama ini selalu berkisar pada peristiwa naiknya belerang dari dasar danau akibat angin kencang yang terjadi sebelumnya. Tapi melihat pada pertumbuhan jumlah karamba yang terus meningkat yang berarti terus meningkatnya jumlah ikan yang dipelihara di perairan danau tersebut, patutlah untuk diduga keras terjadinya endapan sisa pakan dan kotoran ikan di dasar danau yang terus menumpuk dari waktu ke waktu. Dengan pemeliharaan intensif dan bibit unggul 1.5-2.0 kg pakan akan menghasilkan 1 kg daging ikan. Dapatlah disimpulkan bahwa sisa pakan dalam bentuk kotoran ikan yang jatuh ke perairan sekitar 50% dari pakan yang diberikan. Secara kimiawi, kotoran ini akan berubah menjadi amoniak dan amonium (NH3 dan NH4) yang oleh bakteri pengurai akan dirubah menjadi Nitrit (NO2) yang bersifat racun bagi ikan. Lebih lanjut Nitrit akan diuraikan menjadi Nitrat yang tidak berbahaya seperti Nitrit, tapi merangsang pertumbuhan Algae. Adalah benar bahwa angin keras akan dapat membongkar tumpukan Nitrit ini dari dasar danau.

Disamping kotoran ikan karamba itu sendiri, dari pengamatan tampak bahwa Danau Maninjau memang juga berfungsi sebagai TPA raksasa. Penduduk masih menjadikan danau sebagai tempat pembuangan sampah hariannya.

Bentuk fisik danau Maninjau sendiri yang berupa cekungan dengan sawah yang menghampar pada dinding cekungan itu merupakan kasus sumber pencemaran tersendiri bagi danau yang cantik ini. Sebagaimana diketahui, petani kita sangat boros dalam penggunaan urea dan pupuk lain yang menggunakan Nitrogen (NPK). Sisa-sisa pupuk inipun pada akhirnya akan dihanyutkan air menuju danau Maninjau.

Secara menyeluruh tumpukan kotoran ikan, sampah rumah tangga & restoran, serta sisa Nitrogen dari pupuk ini akan meningkatkan kadar nitrit di perairan ini.

Yang menambah beratnya masalah adalah bahwa air yang “dibilas” yaitu air yang masuk dan keluar danau relatif kecil. Pengeluaran pada Batang Antokan sering diperkecil karena berkurangnya debit air danau. Kotoran yang terus bertumpuk pada volume air yang hampir tetap, jelas akan meningkatkan konsentrasi Nitrit.

Kompas lebih lanjut melaporkan bahwa sebelumnya terjadi hujan lebat terus menerus di kawasan danau. Peternak ikan hias punya masalah sendiri dengan air hujan ini pada kolam mereka. Air hujan pada hakekatnya adalah air suling yang merupakan bagian dari siklus hidrologi. Hujan lebat dalam durasi panjang berpotensi merubah kesadahan air kolam (atau danau). Perubahan kesadahan akibatnya sama dengan perubahan keasaman (pH). Sejumlah ikan akan mati akibat perubahan mendadak ini.

Pencemaran lingkungan seperti ini tidak saja akan membunuh ikan karamba, tapi juga ikan jenis lainnya seperti bada danau Maninjau yang kalau sudah diasapi akan menjadi bada hitam yang gurih. Bada hitam adalah salah satu icon Maninjau.

Dapatlah disimpulkan bahwa Pemda Sumbar dan Pemda Kabupaten Agam perlu menangani permasalahan ini secara komprehensif dengan melakukan penelitian dan studi yang melibatkan para ahli peneliti yang berkompeten.

Buntut dari dari studi dan penelitian ini akan mengarah ke arah penataan dan regulasi, seperti pembuangan sampah, pembatasan jumlah karamba, dan lain-lain. Danau Maninjau adalah salah satu objek utama pariwisata Sumbar. Karamba yang terlalu banyak akan mengurangi keindahan danau yang justru merupakan potensi wisatanya.

Jika pencemaran mengarah kembali ke kasus “Algal Bloom” , maka air danau akan menjadi keruh, berbau, dan menimbulkan rasa gatal. Wisatawan mana yang mau mandi atau merendam kakinya pada air yang seperti itu, atau makan di restoran yang terletak di tepi danau ini. Ini juga kasus yang sebenarnya perlu masuk ke dalam agenda MAPPAS (Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar), dalam kaitannya dengan alternatif upaya optimasi pengembangan kawasan wisata Maninjau.

Disadur dari kadaikopi.carpediem123.com

2009-02-10


Dinar adalah mata uang emas dengan berat 4.25 gram yang biasa digunakan di zaman Nabi. Nilainya tetap/stabil tidak jatuh dimakan inflasi karena bergerak bersama dengan harga emas. Sebagai contoh menurut satu hadits (Bukhari) harga 1 ekor kambing pada zaman Nabi sekitar 1 dinar (saat ini sekitar Rp 900 ribu). Ternyata saat ini nilainya pun tidak jauh beda. Harga satu kambing sekarang juga sekitar satu dinar.

2009-02-09



Seorang teman dari kawannya sahabat bercerita kepada kami:

Suatu siang aku makan di sebuah warteg (Warung Tegal). Warung ini sering aku lewati. Biasanya aku tidak pernah tertarik pada warung yang satu ini. Warung ini terletak menyempil diantara kios-kios lain dan sangat tidak menarik penampilannya, namun entah mengapa hari itu aku merasa tertarik untuk makan di sana. Warung itu sepi sekali. Selama aku makan hanya beberapa orang saja yang datang untuk memesan makanan untuk dibawa pulang, jadi hanya aku sendiri saja yang makan di sana.

Aku memesan nasi berikut sayur tahu dan rendang ati-ampela ayam serta air dingin segelas. Ternyata makanannya cukup sedap dan air dinginnya-pun dipenuhi dengan es batu yang besar sehingga aku bisa menambahkan air putih jika kurang. Aku sangat menikmati makan siangku. Bahkan aku sempat minta tambah nasinya. Selesai makan aku menyalakan sebatang rokok. Aku berencana untuk berlama-lama menikmati rokok dan air dingin di sana.

Baru dua atau tiga hisapan rokokku, masuk seorang lelaki tua. Mungkin dia seumur denganku namun karena hidupnya susah menjadikan dia terlihat lebih tua. Dia masuk sambil berkata lirih kepada si penjual, “Ibu, tolong buatkan saya makan tiga ribu rupiah saja.” Aku tersentak, apa yang akan dia dapatkan dengan tiga ribu rupiah untuk makan pada saat sekarang ini. Segera saja aku bangun memanggil si penjual dan minta dihitung berapa yang aku makan. Delapan ribu rupiah untuk semua yang aku makan berikut air dinginnya. Aku keluarkan uang sepuluh ribu rupiah dan berkata kepada si penjual, “Ini sepuluh ribu rupiah, kembaliannya tambahkan pada pesanan Bapak ini.” Bapak tadi kaget dan langsung mengucapkan terimakasih kepadaku. Tidak hanya sekali dia mengucapkan terimakasih, tetapi berkali-kali selama aku masih mengemasi barang-barangku di atas meja. Wajahnya terlihat begitu gembira seolah-olah baru mendapatkan lotere. Dan terakhir dia berkata, ”hati-hati di jalan semoga selamat.”

Ketika aku berjalan keluar menuju kendaraanku aku berfikir, mengapa hanya dua ribu rupiah sisa kembalian yang aku berikan kepadanya; mengapa tidak sekalian saja aku bayarkan seluruh makanannya; mengapa tidak aku bayarkan juga makanan untuk keluarganya. Tiba-tiba aku menyadari sesuatu. Dua ribu rupiah yang aku berikan kepadanya merupakan spontanitas dan ikhlas aku keluarkan. Aku tidak mengharapkan apapun darinya dengan uang dua ribu rupiah kecuali dia bisa menikmati makan siang yang lebih layak. Namun “mengapa-mengapa” yang terpikirkan timbul akibat dari ucapan terima-kasihnya dan do’anya. Aku mengharapkan ucapan terimakasihnya, aku mengharapkan imbalan dari apa yang aku keluarkan. Aku menjadi sombong karena kemampuanku, belum lagi rasa riya yang mulai menggeliat keluar. Maka segera saja aku tinggalkan tempat itu.

Sampai di situ teman dari kawannya sahabat kami berhenti bercerita. Dan mulailah kami mengomentari kisahnya, karena kami memang komentator yang baik namun buruk dalam bertindak.

Setelah mereka semua pergi, dan tinggal sendiri, saya merenungi kisah tadi. Ada satu hal, selain pelajaran ikhlas, yang saya temukan di sana. Sang Bapak dalam kisah tadi begitu mensyukuri apa yang di dapatnya, walau hanya uang sebesar dua ribu rupiah yang setara dengan dua batang rokokku. Lalu kapankah aku pernah bersyukur? Aku mendapatkan bukan hanya sepuluh kali lipat tapi bisa seratus, seribu bahkan lebih, dari apa yang didapatkan bapak tadi. Aku selalu merasa bahwa Tuhan tidak memberikan aku rejeki yang layak. Aku merasa hina di bandingkan Bapak tadi.

Ya, Tuhan-ku ampunilah aku.
Betapa aku tidak pernah mensyukuri apa yang telah engkau berikan.
Ampunilah segala prasangka yang aku tujukan kepada-Mu.
Ya, Tuhan-ku bantulah aku.
Jadikanlah aku menjadi bagian dari orang-orang yang selalu beryukur,
Seperti para Rasul-Mu.
Amien.

DIAN A.

2009-02-07

Jangan sengaja lewatkan solat. Perbuatan ini Allah tidak suka. Kalau tertidur lain cerita.

Jangan tidur selepas solat Subuh, nanti rezeki mahal (karena pagi-pagi itu membuka pintu berkat).

Jangan makan tanpa membaca BISMILLAH dan doa makan. Nanti rezeki kita dimakan syaitan.

Jangan keluar rumah tanpa niat untuk membuat kebaikan. Takut-takut kita mati dalam perjalanan.

Jangan biarkan mata liar di perjalanan. Nanti hati kita gelap diliputi dosa.

Jangan bergaul bebas ditempat kerja. Banyak buruk dari baiknya.

Jangan menangguh taubat bila berbuat dosa karena mati bisa datang tiba-tiba.

Jangan enggan untuk meminta maaf pada ibu bapa dan sesama manusia kalau memang kita bersalah.

Jangan lupa bergantung kepada ALLAH dalam setiap pekerjaan. Nanti kita sombong apabila berhasil. Kalau gagal kecewa pula.

Jangan malas untuk bersedekah. Sedekah itu memanjangkan umur dan memurahkan rezeki kita.

Jangan biasakan berbohong, kerana ia adalah ciri-ciri munafik dan menghilangkan kasih orang kepada kita.

Jangan suka menganiaya manusia atau hewan. Doa makhluk yang teraniaya cepat dimakbulkan ALLAH.

Jangan terlalu susah hati dengan urusan dunia. Akhirat itu lebih utama dan hidup di sana lebih lama dan kekal selamanya.

Jangan mempertikaikan kenapa ISLAM itu berkata JANGAN. Sebab semuanya untuk keselamatan kita.

ALLAH lebih tahu yang terbaik untuk hamba ciptaanNya.

2009-01-03

“Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Al-Mu’min: 60).

Ketika Allah Swt. menciptakan Adam as. yang rencananya akan ditempatkan di muka bumi, para malaikat bertanya kepada Allah Swt. Mampukah manusia menempati bumi itu? Pasalnya, ketika itu bumi masih berputar tidak pada porosnya, bergerak tanpa arah. Terjadilah dialog menarik:
Allah Swt: Aku akan menjadikan gunung.
Ketika gunung jadi, maka bumi menjadi tenang, bergerak pada posisi yang tetap.. Para Malaikat menjadi heran menyaksikan betapa kuatnya gunung yang menjadi pasak bumi.
Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari gunung?
Allah Swt..: Ada, yaitu besi.
Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari besi?
Allah Swt: Ada, yaitu api.
Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari api?
Allah Swt: Ada, yaitu air.
Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari air?
Allah Swt: Ada, yaitu angin.
Malaikat: Masih adakah yang lebih kuat dari angin?
Allah Swt: Ada, yaitu doa.

Bukan main,betapa kuatnya doa. Sayang banyak sekali manusia yang tidak tahu kehebatannya. Doa dianggapnya hanya milik orang-orang yang tersudut dalam kehidupan dunia. Doa hanya akrab dengan mereka yang hidupnya sengsara. Doa diidentikkan dengan mereka yang melarat saja. Padahal, siapa bisa hidup tanpa doa?
Ketika seorang bayi lahir tamu-tamu berdatangan, baik famili maupun handai taulan. Mereka mengucapkan selamat kepada ibu atau bapaknya atas kelahiran sang bayi. Apa arti ucapan selamat itu? Tidak lain adalah sebuah doa, selain kesyukuran yang mendalam.
Pada saat kita berpergian, entah ke mana, kitapun pamit kepada orang tua. Kita minta doa tentunya. Orang tua menyampaikan pesan agar berhati-hati di jalan, dan tidak lupa memanjatkan doa semoga selamat sampai di tempat yang dituju.
Sebagai orang Islam, kita dianjurkan selalu menyampaikan salam setiap bertemu dengan sesama muslim, baik yang dikenal maupun tidak. Kita sampaikan ucapan Assalamu’alaikum, yang dijawan dengan wa’alaikumsalam. Apa artinya salam itu? Apa lagi kalau bukan doa. Bahkan orang-orang lain mengucapkan selamat pagi, siang, dan malampun, intinya adalah doa. Hanya saja caranya yang berbeda. Umat Islam mengikuti ajaran Nabi, sementara yang lain mengucapkan salam menurut adat istiadat atau budaya setempat.
Doa sangatlah akrab dengan mereka yang konsisten menjalankan ibadah shalat. Karena hampir semua rangkaian shalat adalah doa. Sejak takbiratul ihram hingga salam selalu sarat dengan doa. Lantas bisakah kita lepas dari doa?
Seorang yang anti Tuhanpun sebenarnya juga mengenal doa. Mereka dalam berpidato, berkirim surat, ataupun berbicara, selalu menyelipkan kata semoga, mudah-mudahan, atau kata-kata yang senada. Apa arti semua selipan perkataan itu? Lagi-lagi adalah doa, meskipun tidak tahu ke mana menggantungkan harapannya.
Seorang ateis yang ikut berlayar, tiba-tiba mengetahui kapalnya dihempas ombak yang dahsyat. Semua alat komunikasi telah rusak, sementara tidak terlihat di kejauhan kapal-kapal lain yang siap menolong. Dalam kondisi antara hidup dan mati seperti ini mereka menjerit, “Tolonglah kami, tolonglah kami.” Siapakah yang diharapkan dapat menolong terutama oleh sang ateis tadi? Alat komunikasi terputus, semua awak kapal juga sibuk sendiri-sendiri mencari selamat, sedang tiada satu kapalpun yang kelihatan. Pertanyaannya sekarang, teriakan tadi ditujukan kepada siapa?
Inilah yang belum dipahami banyak orang, utamanya kaum anti Tuhan. Mereka menyangkal adanya Tuhan, tapi hati kecilnya mengakui. Pada saat tertentu pastilah terungkap, seperti dalam kasus di atas..
Ketika kereta api dalam kecepatan tinggi tiba-tiba lepas remnya, semua penumpang ribut. Ada yang menangis, ada yang teriak-teriak, ada yang lari ke sana kemari, malah ada yang melompat sambil teriak, ada pula yang tenang sambil komat-kamit membaca doa dan istighfar. Yang belum shalat tiba-tiba ingat kewajibannya. Yang melakukan maksiat menyesali perbuatannya. Apa yang mereka perbuata adalah rangkaian doa keselamatan.. Hanya caranya yang berlainan.
Bagi orang yang tidak beriman terikan histeris serta lolongan tangis adalah doa mereka. Hanya itu yang dapat mereka lakukan dalam mengatasi kekalutan, kegelisahan, dan ketakutan yang mencekam. Berbeda dengan yang punya iman. Mereka tenang menghadapi situasi seperti itu, tawakkal kepada Allah Swt. sambil memanjatkan doa demi keselamatannya.
Ada doa formal, ada pula doa informal. Doa formal adalah doa yang dilakukan oleh seorang muslim dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu dalam menghadapi situasi tertentu, dengan doa tertentu pula. Doa yang semacam ini telah diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Hendak ke kamar mandi, ada doanya, demikian juga ketika keluar dari padanya. Hendak makan atau sesudah makan juga ada doanya. Bepergian atau naik kendaraan, Rasulullah Saw. mengajarkan doanya. Apalagi dalam rangkaian ibadah-ibadah mahdhah, maka doa itu terinci secara detail.
Berbeda dengan doa informal. Di sini tiada aturan yang pasti. Artinya teks doanya tidak harus berbahasa Arab, juga tidak harus sama dengan yang diajarkan Nabi. Waktu berdoa juga tidak ditentukan, kapan saja kalau mau. Tidak harus menghadap kiblat, juga tak perlu mengangkat tangan. Sepintas, tapi merupakan doa.
Ketika seorang ibu dipamiti anaknya, ia berdoa semoga selamat sampai tujuan. Ketika istri ditinggal suaminya berangkat kerja atau tugas luar kota, kontan berdoa semoga selamat, tiada hambatan dan juga tidak tergoda oleh bermacam rayuan dunia, dan segera meraih apa yang dicarinya. Doa-doa semacam itu tak kalah pentingnya dengan doa yang formal.. Sama-sama dikabulkan oleh Allah Swt.
“Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Al-Mu’min: 60).
Waspada terhadap lidah kita, jangan sampai keperucut berdoa yang jelek. Seorang ibu yang marah-marah kepada anaknya, jangan sampai kelepasan doa yang bakal menyengsarakan anaknya, yang pada akhirnya juga menyengsarakan dirinya. Suatu contoh, seorang ibu, karena tidak mampu mencegah anaknya pergi, lantas terucap kata-kata: ‘Teruskan pergi, nanti kamu mendapati celaka.’
Nama adalah doa, kata Rasulullah Saw. Setiap panggilan boleh diartikan memanjatkan doa bagi yang dipanggil. Untuk itu berilah nama-nama yang baik kepada anak-anak kita. Alangkah malangnya bila nama si anak itu jelek, atau tidak mengandung arti apa-apa.
Termasuk di dalamnya adalah pemberian gelar atau nama-nama panggilan. Bila nama seseorang sudah baik, yang perlu dijaga jangan sampai dipanggil dengan laqab yang jelek. Hal ini dilarang oleh Islam, sebab nama adalah doa. Bisa jadi Allah Swt. mengabulkannya.
Nabi menganjurkan kepada siapa saja yang melakukan shalat hendaknya dengan konsentrasi tinggi. Bila ngantuk sebaiknya tidur dulu, karena bisa jadi lafadz-lafadz doanya salah atau malah bertolak belakang. Maunya berdoa yang baik-baik, tapi jadi minta yang jelek.
Mohonlah apa saja kepada Allah Swt., sebab Dia tidak pernah bosan menerima permohonan kita, malah senang. Dia Maha Kaya dan Maha Kuasa atas segala-galanya. Kepunyaan-Nya tiada pernah habis dibagi-bagi kepada manusia. Sebesar apapun yang kita minta, Allah Swt. pasti memilikinya, juga berkuasa untuk mengabulkannya.
Bukan berarti bila kita sudah berdoa lantas semua menjadi beres. Allah Swt. juga menguji kesungguhan kita, apa kita benar-benar membutuhkannya. Mujahadah itu juga erat kaitannya dengan doa. Tidak mungkin orang yang mengharapkan sesuatu kemudian tenang-tenang duduk di kursi goyang. Mereka pasti berusaha dengan sungguh-sungguh. Bila sudah nampak demikian, Allah Swt. tak akan terlambat mengulurkan Tangan-Nya.

About Me

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia

Blogger Templates

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Berlangganan via email

Masukkan Alamat Email Anda:

Didukung oleh FeedBurner

JSS

Curhat

Sponsor-ku

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget